Bea Cukai Aceh Terima Kunjungan DEA dan OPDAT Amerika Serikat, Perkuat Sinergi Pemberantasan Narkotika
Di publish pada 04-12-2025 11:00:54
Banda Aceh, 4 Desember 2025 — Kanwil Bea Cukai Aceh menerima kunjungan resmi perwakilan Drug Enforcement Administration (DEA) Kantor Jakarta dan Office of Overseas Prosecutorial Development, Assistance, and Training (OPDAT) Kedutaan Besar Amerika Serikat. Delegasi diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh, Bier Budy Kismulyanto, dalam suasana hangat dan menarik. Kunjungan ini dilakukan untuk perkenalan, audiensi, dan pembahasan isu-isu terkait penanganan narkotika di Indonesia.
Delegasi Amerika Serikat yang hadir, yaitu Andrew N. Hsia selaku Plt. Atase DEA dan Tomika Patterson selaku Penasihat Hukum Tetap OPDAT, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan menerima mereka berkunjung di Bea Cukai Aceh sekaligus menyampaikan keprihatinan atas musibah banjir dan tanah longsor yang menimpa beberapa wilayah di Aceh. Andrew kemudian memaparkan pengalamannya yang pernah bertugas di kepabeanan Amerika Serikat dan mendiskusikan tantangan yang dihadapi Bea Cukai Aceh terkait perdagangan gelap narkotika dan tindak money laundering dari sindikat internasional.
Dalam penjelasannya, Andrew menguraikan bagaimana sinergi antara DEA dan Bea Cukai selama ini telah menghasilkan berbagai pengungkapan penting di Indonesia. Ia mencontohkan keberhasilan pengungkapan narkotika dalam jumlah besar di Batam dan Banten yang menunjukkan bentuk dukungan nyata DEA dalam upaya pemberantasan perdagangan gelap. Menurutnya, Bea Cukai Aceh memiliki peran strategis dalam melakukan pengawasan di jalur peredaran narkotika internasional sehingga kerja sama antara Bea Cukai dengan DEA menjadi sangat penting.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh, Bier Budy Kismulyanto, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan kerja sama yang telah terjalin. Bier menjelaskan bahwa secara nasional Bea Cukai telah melakukan penindakan narkotika dengan jumlah tangkapan sekitar 18 ton, di mana sekitar 12,3 ton di antaranya berasal dari wilayah Aceh. Ia merincikan bahwa berbagai jenis narkotika seperti kokain, methamphetamine, ekstasi, dan ganja berhasil diamankan, dengan ganja menjadi yang paling banyak karena ganja lebih mudah tumbuh di Aceh.
Bier memaparkan bahwa posisi Aceh yang berada di ujung barat Indonesia sekaligus menjadi pintu masuk lalu lintas antarnegara menyebabkan tingginya intensitas pengawasan. Ia menambahkan bahwa pengawasan atas pesisir pantai timur dan barat Aceh tidak dapat dilakukan dengan menempatkan petugas di seluruh titik, sehingga koordinasi dengan BNN, Polri, dan aparat penegak hukum lain menjadi faktor kunci. Bier juga menekankan bahwa sekitar 350 kapal melintas setiap hari di Selat Malaka sehingga membutuhkan sistem pengawasan yang kuat.
Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan, Bara Suliawantoro, menjelaskan bahwa posisi Aceh yang berada dekat dengan dua kawasan penghasil narkotika dunia yaitu Golden Crescent dan Golden Triangle, menjadikannya salah satu titik rawan penyelundupan narkotika. Ia menambahkan bahwa Bea Cukai Aceh selama ini melakukan kerja sama dengan BNN dan Polri melalui mekanisme Joint Analysis dan Joint Operation untuk memperkuat pengawasan. Bea Cukai juga didukung dengan penggunaan drone untuk memonitor lalu lintas barang di wilayah barat Indonesia.
Bara turut menginformasikan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan relokasi Pangkalan Sarana Operasi dari Batam ke Lhokseumawe, yang akan memperkuat pengawasan jalur laut di wilayah Aceh.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama internasional serta menunjukkan komitmen Bea Cukai Aceh dalam menjaga keamanan perbatasan Indonesia dari ancaman narkotika lintas negara. Sinergi erat dengan lembaga internasional seperti DEA dan OPDAT diharapkan semakin memperkuat upaya pemberantasan narkotika secara komprehensif.
Isikan nama, email dan komentar Anda
Berita Terakhir
Berita Terkait
Highlight Kantor Kami
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Aceh Sejarah Bea Cukai Visi Misi Dan Fungsi Utama Bea Cukai Struktur Organisasi Bea Cukai Aceh Nilai-nilai Kementerian Keuangan Profile Pejabat Kanwil Bea Cukai Aceh Kepabeanan Cukai Izin Kawasan Berikat Izin Pusat Logistik Berikat Pembebasan Bea Masuk Infografis Penerimaan Rekapitulasi Penerimaan Negara Osi Umkm Siaran Pers Aceh Customs Media Hub Ameh
Apa yang kami miliki
Berikut ini daftar Sistem Aplikasi yang kami sediakan untuk layanan yang dapat diakses