Pengangkutan dan Pengiriman Barang untuk UMKM: Panduan Praktis agar Produk Sampai ke Konsumen

Di publish pada 04-09-2025 14:43:47

Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pengangkutan dan pengiriman barang merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kepuasan pelanggan dan memperluas pasar. Produk yang berkualitas harus didukung dengan sistem distribusi yang tepat agar sampai ke tangan konsumen dengan aman, cepat, dan efisien.

Melalui One Stop Information (OSI) UMKM yang dikembangkan oleh Kanwil Bea Cukai Aceh, pelaku usaha dapat mengakses informasi penting terkait pengangkutan barang, baik untuk kebutuhan distribusi dalam negeri maupun ekspor ke luar negeri.

Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan UMKM dalam pengiriman barang, antara lain:

Pemilihan jasa logistik yang tepat: pilih penyedia jasa yang terpercaya, memiliki jangkauan luas, serta menyediakan layanan pelacakan (tracking) barang.
Pengemasan produk: gunakan bahan kemasan yang aman dan sesuai dengan karakteristik produk, misalnya kemasan kedap udara untuk makanan atau kotak pelindung untuk produk pecah belah.
Dokumen pengiriman: pastikan semua dokumen seperti invoice, label, hingga surat jalan disiapkan dengan benar agar tidak menimbulkan kendala di perjalanan.
Efisiensi biaya: bandingkan tarif pengiriman dari berbagai penyedia jasa untuk mendapatkan harga terbaik sesuai dengan tujuan dan berat barang.
Pengiriman ekspor: bagi UMKM yang sudah menembus pasar internasional, perhatikan regulasi kepabeanan, dokumen ekspor, serta standar pengemasan internasional.

Pengangkutan yang terencana dengan baik akan membantu UMKM mengurangi risiko kerusakan barang, menekan biaya distribusi, sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen. Dengan akses informasi yang lengkap melalui OSI UMKM, pelaku usaha dapat lebih mudah memilih solusi logistik terbaik sesuai kebutuhan bisnisnya.

Berikut perusahaan pengangkutan di Indonesia: