Jl. Tgk. Imuem Lueng Bata, Banda Aceh, Aceh, Kode Pos 23247
0651-7318375

Kapal Patroli BC 30001 Bantu Korban Bencana di Aceh

Di publish pada 29-11-2025 15:54:30

Kapal Patroli BC 30001 Bantu Korban Bencana di Aceh
Kapal Patroli BC 30001 Bantu Korban Bencana di Aceh

Banda Aceh, 29 November 2025 — Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh Bier Budy Kismulyanto menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, khususnya di Langsa dan Lhokseumawe. Peristiwa yang terjadi pada 26 November 2025 tersebut memutus aliran listrik, air bersih, serta jaringan telekomunikasi, membuat ribuan warga terisolasi tanpa akses dasar. Cuaca ekstrem juga menyebabkan bangunan di sekitar Pelabuhan Langsa roboh dan tali pengikat Kapal Patroli BC 30001 putus, namun kapal berhasil dipertahankan dalam kondisi mesin hidup sehingga tetap dapat menjadi titik aman di tengah badai.

Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bea Cukai Aceh, Bara Suliawantoro, menerangkan bahwa di saat berbagai fasilitas publik lumpuh, keberadaan Kapal Patroli BC 30001 dapat memberikan ruang aman sekaligus menjadi sarana komunikasi yang sangat dibutuhkan. Kapal tersebut memiliki teknologi jaringan yang masih dapat berfungsi meski sinyal operator seluler menghilang total di Langsa. Pada 27 November 2025 menjelang petang, sebagian pegawai Bea Cukai Langsa berhasil menyelamatkan diri ke kapal dan dapat langsung memanfaatkan fasilitas komunikasi untuk memberi kabar kepada keluarga yang sejak awal musibah kehilangan kontak.

Seiring bertambahnya korban yang membutuhkan akses, bandwidth internet di BC 30001 ditingkatkan agar jaringan tetap stabil. Tercatat sekitar 40 orang lebih yang memanfaatkan fasilitas kapal pada hari itu, dan jumlahnya terus meningkat hingga hari ini. Seluruh ransum kapal dibagikan kepada para korban, sementara Bea Cukai berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut untuk memperoleh tambahan pasokan air tawar guna memenuhi kebutuhan darurat korban yang berada di kapal.

Pada 28 November 2025 pukul 17.00 WIB, kapal BC30001 semakin dipenuhi bukan hanya oleh pegawai Kementerian Keuangan seperti Bea Cukai Langsa, Kantor Pelayanan Pajak Langsa, KPPN Langsa, KPKNL Lhokseumawe tetapi juga dari instansi lain seperti Kejaksaan serta masyarakat yang membutuhkan tempat untuk berlindung sementara dan berkomunikasi dengan keluarga. Walau banjir mulai surut dan hujan mereda, sinyal jaringan masih terganggu dan banyak warga tetap bergantung pada Kapal BC 30001 untuk berkomunikasi. Anjungan, ruang tengah, dan buritan kapal kemudian ditata ulang menjadi ruang kerja dan sarana komunikasi bersama.

Di sisi lain, satu unit mobil patroli Bea Cukai Aceh yang dikirim dari Banda Aceh menuju Lhokseumawe sejak 27 November 2025 masih belum dapat menembus jalur yang terputus akibat dampak bencana. Kondisi ini membuat distribusi bantuan harus terus diupayakan melalui jalur yang lebih aman, termasuk jalur laut. “Alhamdulillah sore ini mobil patroli Bea Cukai yang membawa bantuan telah mendistribusikan bantuan di wilayah Bireun” ungkap Bara.

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Leni Rahmasari, menyampaikan bahwa bantuan dari seluruh pegawai Kementerian Keuangan sedang dihimpun dan akan segera dikirimkan melalui jalur darat maupun laut menuju wilayah-wilayah terdampak di Sumatera. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat pemulihan awal sekaligus memastikan kebutuhan dasar para korban dapat terpenuhi.

Hingga berita ini ditulis, masih banyak masyarakat yang membutuhkan perhatian dan dukungan. Bea Cukai Aceh menegaskan komitmennya untuk terus hadir bersama masyarakat, tidak hanya sebagai aparat negara tetapi sebagai sesama manusia yang saling menjaga di tengah situasi sulit.

#BeaCukaiAceh #BC30001 #BencanaAceh #BanjirLangsa #LongsorLhokseumawe #KemenkeuHadir #TanggapDarurat #AksiKemanusiaan #PatroliBeaCukai #AcehSiaga


Isikan nama, email dan komentar Anda